ADAB BERDOA
Menurut ajaran
Islam, doa merupakan inti dari ibadah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW : “Doa
itu otaknya ibadah”. Tidak mungkin orang Islam tidak berdoa, sebab setiap
muslim wajib menjalankan sholat, karena sholat adalah tiang agama, sedangkan
sholat itu isinya adalah doa-doa belaka. Allah SWT berfirman : “Berdoalah
kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan permohonanmu”. Oleh karena itu Allah
menyukai orang-orang yang senang memanjatkan doa kepada-Nya. Namun jangan
dilupakan, bahwa doa itu harus dibarengi dengan ikhtiar.
Istilah doa berasal
dari bahasa Arab dan mempunyai beberapa pengertian, yaitu permohonan,
panggilan, ajakan, penyembahan dan percakapan. Dalam kaitan ini kita ambil
pengetian permohonan. Jadi, dengan doa itu seseorang menyampaikan permohonan
sesuatu kepada Allah.
Disamping istilah
doa, kita sering mendengar istilah zikir dan wirid. Zikir adalah kata-kata atau
kalimat-kalimat pujian kepada Allah untuk mengingat-Nya. Wirid adalah kata-kata
atau kalimat-kalimat yang pada umumnya kutipan dari ayat-ayat Al-Quran untuk
dibaca berulang-ulang, misalnya setelah sholat fardhu.
Orang islam
dianjurkan agar dalam kehidupan sehari-hari selalu dalam keadaan suci dari
hadats besar maupun kecil, yaitu dia menjaga wudhunya, kecuali jika ada kesulitan
yang tidak mudah diatasi. Keadaan yang demikian itu mengikuti kebiasaan
Rasulullah SAW. Demikianlah, orang yang berdoa pun lebih afdol jika dalam
keadaan suci dari hadats.
Kalimat-kalimat
dalam doa, ada dua versi. Pertama, yang sudah ada tuntunannya dari Rasulullah
SAW dan kedua, yang disusun oleh para sahabat, ulama dan lain-lain, yang
menggunakan bahasa Arab. Disamping itu ada pula orang islam memanjatkan doa
untuk kepentingan pribadi atau umum, dengan bahasa daerah atau bahasa
nasionalnya sendiri, dan isinya juga bervariasi sesuai dengan kebutuhan
masing-masing. Banyak ulama menganjurkan, hendaknya umat islam mengambil
doa-doa yang berasal dari Alquran dan Hadis.
Lazimnya doa
disusun sebagai berikut :
1. Ta’awwudz dan basmalah
2. Tahmid
3. Tasyahud
4. Salawat untuk Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan seterusnya
5. Isi doa.
Biasanya dilengkap dengan : Robana atina fidunya khasanah wa fil akhiroti khasanah wa
qina
‘adabanar.
6. Salawat
7. Hamdalah
Waktu mengucapkan
doa, kedua tangan diangkat setinggi bau, kecuali dalam doa minta hujan (sholat
istisqa’) kedua tangan diangkat sedikit lebih tinggi lagi. Sesudah berdoa, ada
yang mengusap wajah dengan dua tapak tangan dan ada yang tidak. Salam Sukses dari Roemah Prestasi.
No comments:
Post a Comment