Pengertian
Insentif Pelayanan (IPEL) adalah insentif yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk uang untuk meningkatkan perilaku produktif dalam memberikan pelayanan.
Asas-Asas Pemberian Insentif Pelayanan (IPEL)
1.
Keadilan
Ipel diberikan sesuai kontribusi dan tanggungjawab terhadap pelayanan
2. Ta'awun
Ipel diberikan dengan tujuan untuk membangun rasa kebersamaan (team work) seluruh karyawan
3. Tawazzun
Penggalian dana dan pembagian didasarkan atas prinsip keseimbangan dan kewajaran
4. Maslahat
Pemberian Ipel diharapkan dapat memberikan manfaat untuk RS dan karyawan
5. Keterbukaan
Sistem penilaian dan pembagian Ipel dilakukan secara transparan
6. Istikmal
Sistem penilaian dan pembagian Ipel memungkinkan untuk dilakukan penyempurnaan sesuai situasi dan kondisi RS.
Maksud Dan Tujuan
Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja, produktivitas dan kesejahteraan serta realisasi menghadapi kompetitor di bidang SDM, sehingga tercapai pelayanan yang berkualitas.
Sistem Penilaian
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemberian insentif antara lain :
1.
Bobot pekerjaan
2.
Nilai jabatan
3.
Nilai kehadiran karyawan
4. Intensitas pelayanan kepada customer
5.
Nilai tugas
6.
Hasil penilaian kinerja
Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pembayaran IPEL
Nilai Bobot Pekerjaan ditentukan berdasarkan kesepakatan, sedangkan Nilai Jabatan diperoleh dari hasil analisis pekerjaan sbb:
Jabatan
|
Bobot Pekerjaan
|
Nilai Jabatan
|
Dir.Utama tidak merangkap fungsional
|
90
|
410
|
Dir.Utama merangkap fungsional
|
85
|
400
|
Direktur tidak merangkap fungsional
|
80
|
390
|
Direktur merangkap fungsional
|
65
|
380
|
Manajer tidak merangkap fungsional
|
65
|
325
|
Manajer merangkap fungsional
|
55
|
310
|
Asisten manajer tidak merangkap fungsional
|
50
|
300
|
Asisten manajer merangkap fungsional
|
45
|
290
|
Ka. Tim Perawatan
|
50
|
275
|
Dokter / Dokter gigi Spesialis
|
65
|
325
|
Dokter / Dokter gigi
|
55
|
310
|
Perawat Profesi
|
55
|
325
|
Perawat Ahli
|
52
|
310
|
Perawat Ahli Madya
|
50
|
275
|
Perawat Pekarya
|
43
|
225
|
Penunjang Medis Profesi
|
55
|
310
|
Penunjang Medis Ahli
|
52
|
300
|
Penunjang Medis Ahli Madya
|
50
|
275
|
Penunjang Medis Pekarya
|
43
|
200
|
Administrasi Ahli
|
50
|
265
|
Administrasi Ahli Madya
|
48
|
225
|
Pekarya Administrasi
|
40
|
175
|
Tehnik Ahli
|
50
|
250
|
Tehnik Ahli Madya
|
48
|
230
|
Pekarya Tehnik
|
40
|
190
|
Catatan : besaran nilai yang terisi dalam "Bobot Pekerjaan" dan "Nilai Jabatan" dalam kolom diatas sebagai contoh saja. Besaran nilai disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan RS masing-masing.
Nilai Kehadiran Karyawan (NKK)
NKK, adalah jumlah angka kehadiran karyawan dalam satu bulan yang diasumsikan sebanyak 25 hari kerja.
Intensitas Pelayanan Customer (IPC)
IPC, adalah frekuensi pelayanan kepada customer dan tingkat ketergantungan customer kepada petugas
IPC dikelompokkan dalam beberapa kategori:
Pelayanan
|
Bobot
|
Pelayanan intensif
(ICU / PICU, IBS)
|
20
|
Pelayanan intermediate
(IGD, VK, Peristri)
|
15
|
Pelayanan reguler
(Ruang RANAP, Ruang Poli, Laborat,
Radiologi, Farmasi, Kemoterapi, Gizi)
|
10
|
Dokter Fungsional
|
5
|
Non Medis
|
5
|
Pejabat
|
5
|
Pekarya
|
1
|
Nilai Tugas (NT)
Nilai Tugas dibedakan antara shift dan non shift, sebagai berikut:
1.
Pelayanan tiga shift : 3 poin
2.
Pelayanan dua shift : 2 poin
3.
Pelayanan non shift : 1 poin
Penilaian Karya (PK)
Tingkat Pelaksana
Jumlah Nilai
|
Prosentase (%)
|
14 sd 42
|
60
|
43 sd 70
|
75
|
71 sd 98
|
90
|
99 sd 126
|
105
|
127 sd 140
|
120
|
Tingkat Pejabat
Jumlah Nilai
|
Prosentase (%)
|
14 sd 51
|
60
|
52 sd 85
|
75
|
86 sd 110
|
90
|
111 sd 135
|
105
|
136 sd 170
|
120
|
Sistem Perhitungan IPEL
1. Bobot Nilai Jabatan (BNJ) masing-masing karyawan adalah Bobot Pekerjaan (BP) dikalikan Nilai Jabatan (NJ) dibagi Seratus.
Rumus : BNJ = BP x (NJ/100)
2. Nilai Kehadiran Karyawan (NKK) adalah Jumlah Hari Kerja (JHK) dikurangi Jumlah Tidak Masuk Kerja (JTMK) dibagi Jumlah Hari Kerja dikalikan Satu.
Rumus : NKK = (JHK-JTMK) / JHK x 1.
3. Jumlah Point (JP) setiap karyawan adalah Intensitas Pelayanan Customer (IPC) ditambah Nilai Jabatan (NJ) dikalikan Nilai Kehadiran Karyawan (NKK) dikalikan penilaian kinerja dikalikan lagi dengan prosentase pembayaran IPEL (PPIP)
Rumus : JP = (IPC + + NT BNJ) x NKK x PK x PPIP
4. Jumlah point seluruh karyawan adalah jumlah point seluruh karyawan yang mendapat IPEL.
Rumus : TJP = Σ JP
5. Indeks Nilai Rupiah (INR) adalah Total Insentif Pelayanan (TIP) yang dibagikan, dibagi Jumlah Point seluruh Pegawai (TJP)
Rumus : INR = TIP / TJP
6. Insentif Pelayanan Setiap Karyawan (IPSK) adalah Jumlah Point (JP) setiap karyawan dikalikan Indeks Nilai Rupiah (INR)
Rumus : IPSK = JP x INR
Semoga bermanfaat. Salam Sukses dari Roemah Prestasi.
Semoga bermanfaat. Salam Sukses dari Roemah Prestasi.
No comments:
Post a Comment