Sambutan Halal Bihalal
Keluarga Besar Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
Tahun 1433 H/2012 M
Keluarga Besar Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
Tahun 1433 H/2012 M
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati dan saya nanti-nantikan petuah-petuahnya
1. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
2. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang
3. Ketua Majlis Pembina Kesehatan Umum Muhammadiyah Kota Semarang
4. Ketua Badan Pelaksana Harian RS. Roemani Muhammadiyah
5. Direksi RS. Roemani Muhammadiyah
6. Para dokter mitra RS. Roemani Muhammadiyah
Dan Yang saya hormati dan
banggakan
1. Bapak, ibu, saudara para pegawai RS. Roemani
1. Bapak, ibu, saudara para pegawai RS. Roemani
Muhammadiyah beserta keluarga
2. Serta para hadirin yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
2. Serta para hadirin yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Alhamdulillahi
robbil ‘alamin wa sholatu wassalamu ‘ala assrofil anbiya’i walmursaliin wa ‘ala
alihi wa shokhbihi ajma’in ama ba’du
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini bisa berkumpul bersama dalam
acara halal bihal keluarga besar RS. Roemani Muhammadiyah. Tujuan kegiatan ini
antara lain adalah untuk semakin mengeratkan
tali silaturahim diantara kita semua. Semoga salawat serta keselamatan
tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, beserta keluarga
dan sahabat-sahabatnya.
Bapak dan ibu yang
dimuliakan Allah SWT,
Berbahagialah
dan bergembiralah kita, pada hari ini bisa bertemu dan saling maaf memaafkan
untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan dan sebagai ungkapan syukur kepada-Nya
atas keberhasilan dan kemenangan kita dalam memperoleh anugerah besar berupa
bulan Ramadhan yang baru saja
meninggalkan kita. Ramadhan yang penuh dengan rahmat dan maghfiroh illahi Yang
Maha Rahman. Ramadhan yang bersenandung dengan irama tadarus dan tilawatil
qur’an. Ramadhan yang bernuansa kasih sayang dan kepedulian kepada sesama yang
membutuhkan. Ramadhan yang berpesan kepada setiap insan agar senantiasa dekat
dengan Sang Pencipta semesta alam dan Ramadhan yang diistimewakan dengan malam
qadar yang diagungkan melebihi seribu bulan.
Semoga semangat
dan nuansa Ramadhan yang penuh dengan aktivitas ibadah dan pengabdian kepada
Allah akan senantiasa hadir dan mewarnai
hari-hari kita di bulan-bulan yang lain. Semoga setelahnya kita benar-benar
kembali kepada fitrah dan kita selaku
individu maupun umat mencapai derajat taqwa yang menjadi target utama
disyariatkannya puasa pada bulan Ramadhan.
Bapak dan ibu yang dirahmati Allah SWT,
Ramadhan telah
meninggalkan kita. Saat ini kita berada di bulan Syawwal. Mengisi bulan
Syawal dengan lanjutan ibadah dan keshalehan Ramadhan adalah hal yang
dikehendaki Rasulullah SAW. Bagi umat islam tidak ada istilah libur dari amal sholeh,
tidak ada istilah pensiun dari ibadah, tidak ada istilah cuti dari kebaikan.
Setelah menunaikan ibadah Ramadhan dan ditutup dengan idul fitri, dianjurkan
untuk puasa 6 hari di bulan syawal, pada bulan-bulan
berikutnya puasa senin – kamis. Infaq-shodaqoh dan amalan-amalan lain bisa dilakukan setiap
saat. Secara khusus relasi kita dengan masjid terus dipertahankan, karena yang
benar-benar alumnus pendidikan Ramadhan akan menjadi ahli masjid, aktivis dan
pemakmur masjid. Bersamaan dengan itu semua komunikasi sosial kita berspiritkan
silaturrahim.
Setiap tahun
kita melaksanakan ibadah Ramadhan dan hampir setiap tahun pula kita merayakan
idul fitri. Idul fitri akan sempurna tatkala
terhapusnya dosa kita kepada Allah SWT yang diikuti dengan terhapusnya dosa
kita kepada sesama manusia.
Meskipun pada momentum idul fitri tahun lalu kami sudah meminta maaf
atas segala noda dan dosa. Meskipun dalam meniti langkah mengarungi perjalanan
dari idul fitri tahun yang lalu sampai idul fitri saat ini kami sudah berusaha berhati-hati,
berjalan sesuai dengan tuntunan dan jalur yang benar agar tidak melakukan pelanggaran, kesalahan
dan kekhilafan. Namun badai kesalahan dan kekhilafan belum pasti berlalu.
Oleh karena itu
agar tidak termasuk golongan orang yang memutus shilaturrahim, hanya karena
masih ada noda dan dosa, saya atas nama segenap pegawai RS. Roemani
Muhammadiyah pada kesempatan ini dengan tulus ikhlas meminta maaf lahir maupun bathin
kepada bapak dan ibu atas segala khilaf dan kesalahan baik yang disengaja
maupun yang tidak disengaja.
Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita dan memasukkan kita
ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.
Semoga semua amal baik
kita pahalanya dilipatgandakan oleh Allah dan segala khilaf dan dosa mendapat
meghfirah dari Allah Rabbul alamin.
Demikian yang bisa saya
sampaikan, atas kekurangannya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.
Nasrun minallahi wa fathun qorieb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Semarang, 29 Agustus 2012
Marhaeni
No comments:
Post a Comment